Kenapa Tahun Baru Harus Tanggal 1 Januari???




Hai semuanya, tinggal sebentar lagi tahun 2013 akan berakhir dan diganti oleh tahun 2014. Semua orang pun sibuk dengan rencananya masing-masing, ada yang mudik, ada yang sibuk membuat acara untuk menikmati detik-detik pergantian tahun, dll. Sehingga hal ini sudah menjadi budaya di seluruh dunia. Akan tetapi, Tahukah kamu perayaan tahun baru pertama kali dilakukan oleh siapa???

Perayaan tahun baru pertama kali dilakukan oleh Bangsa Babylonia sekitar 2000 tahun SM atau 4000 tahun yang lalu. Bangsa ini merayakan tahun baru pada setiap tanggal 23 Maret (menurut kalender kini). Karena tanggal tersebut adalah saat mulainya musim semi dan lahan pertanian mulai ditanam. Kebanyakan orang di masa silam memulai tahun yang baru pada hari panen hasil pertanian. Mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan untuk meninggalkan masa lalu dan memurnikan dirinya untuk tahun yang baru


Orang Persia kuno mempersembahkan hadiah telur untuk Tahun Baru, sebagai lambang dari produktivitas. Orang Romawi kuno saling memberikan hadiah potongan dahan suci. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau kain lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan.


Dewa Janus

Dewa Janus

Oleh sebab itu, maka nama bulan Januari berasal dari nama Dewa Janus yaitu dewa yang memiliki muka dua seperti pada gambar. Pada mulanya kalender Romawi kuno menggunakan tanggal 1 Maret sebagai Hari Tahun Baru, tetapi sejak pemerintahan Julius Caesar, mereka menggunakan 1 Januari sebagai awal tahun yang baru. Sebenarnya pada Abad Pertengahan, kebanyakan negara-negara Eropa menggunakan tanggal 25 Maret, sebagai hari raya umat Kristiani yang disebut Hari Kenaikan Isa Al Masih, sebagai tahun yang baru. Baru sejak tahun 1600, kebanyakan negara-negara Barat telah menggunakan sistem penanggalan yang dimulai dengan bulan Januari dan diakhiri dengan bulan Desember dan disebut sebagai kalender Gregorian.

Banyak orang-orang di Amerika pada mulanya, merayakan tahun baru dengan menembakkan senapan ke udara dan teriak, sementara yang lain mengikuti perayaan di Gereja atau pesta terbuka. Oleh sebab itu maka sebenarnya tahun baru juga merupakan hari suci umat Kristiani, tetapi karena hal tersebut terus berlangsung di masyarakat Eropa, akhirnya tradisi tahun baru menjadi tradisi masyarakat sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional. 

Budaya merayakan tahun baru dari Amerika inilah yang sekarang banyak diikuti oleh semua negara di dunia, dengan bermacam-macam bentuk kegiatan seperti membuat penggung gembira, meniup terompet, dan berpersta pora, yang lebih terkesan bersikap hura-hura dan mubazir, sehingga jika kita teliti, tahun baru seakan-akan wajib dirayakan dengan cara yang demikian.

Bagi para pembaca, ada yang punya pendapat lain tentang Kenapa Tahun Baru Selalu Diawali Pada Tanggal 1 Januari??

Sekian artikel tentang Asal Mula Perayaan Tahun Baru 
Untuk para pembaca baca juga artikel lainnya yaa tentang 



sumber: Istaid Center

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Kenapa Tahun Baru Harus Tanggal 1 Januari???"

  1. pembahasan yang menarik gan,,,
    gue mah juga gak terlalu mikir sampek segitu seh gan, ya tahun baru... tahun baru gitu. paling juga nyalain kembang api di alon2... ƗƗɑƗƗɑƗƗɑ "̮
    Makasih atas kunjungannya :)

    BalasHapus